psikopen 14


BAB 14
ASESMEN HASIL BELAJAR
Asesmen merupakan proses mendokumentasikan pengetahuan, keterampilan, sikap dan keyakinan peserta didik untuk memperoleh informasi tentang apa yang diketahui, dilakukan dan dikerjakan peserta didik. Metode dan alat asesmen meliputi:
- observasi - skala penilaian
- proyek - asesmen mandiri oleh peserta didik
- laporan tertulis - tes tertulis
- review kinerja - asesmen portofolio

psikopen 13


BAB 13
PEMBELAJARAN KONTRUKTIVISME DAN KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN KONTRUKTIVISME
Kontruktivisme merupakan teori psikologi tentang pengetahuan yang menyatakan bahwa manusia membangun dan memaknai pengetahuan dari pengalamannya sendiri. Esensi pembelajaran kontruktivistik adalah peserta didik secara individu menemukan dan mentranfer informasi yang kompleks apabila menghendaki informasi itu menjadi miliknya. Pembelajaran kontruktivistik memandang bahwa peserta didik secara terus-menerus memeriksa informasi baru yang berlawanan dengan aturan-aturan lama dan merevisi aturan-aturan tersebut jika tidak sesuai lagi.

psikopen 12


BAB 12
TEORI PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN MENURUT ALIRAN BEHAVIORISTIK
Menurut aliran ini, pembelajaran adalah upaya membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan dengan lingkungan dengan tingkah laku pembelajar. Oleh karena itu disebut juga pembelajaran perilaku.
Teori pembelajaran perilaku:
- Perlu diberikan penguatan untuk meningkatkan motivasi belajar.
- Pemberian penguatan bisa berupa penguat sosial (pujian), aktivitas (mainan) dan simbolik (uang, nilai).
- Hukuman dapat digunakan sebagai alat pembelajaran tapi perlu hati-hati.
- Perilaku belajar yang segera diikuti konsekuensi akan lebih berpengaruh.
- Pendidik dikatakan telah melakukan pembentukan bila memberikan penguatan dalam pengajarannya.

psikopen 11


BAB 11
HAKEKAT PEMBELAJARAN
Pendidikan : Bantuan kepada anak didik terutama pada aspek moral atau budi pekerti.
Pengajaran : Bantuan kepada anak didik terutama pada aspek intelektual dan keterampilan.
Pembelajaran : Seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik tersebut memperoleh kemudahan.
Pendidikan, pengajaran dan pembelajaran mempunyai hubungan konseptual yang sama. Perbedaannya, pendidikan memiliki cakupan yang lebih luas yaitu mencakup pengajaran dan pembelajaran. Dan pengajaran merupakan bagian dari pembelajaran.
Teori belajar adalah konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang bersifat teoritis dan telah teruji kebenarannya melalui eksperimen. Sedangkan teori pembelajaran merupakan implementasi prinsip-prinsip teori belajar dan berfungsi untuk memecahkan masalah praktis dalam pembelajaran.

psikopen 9


BAB 9
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Teori belajar Humanistik memandang bahwa:
- Fokus utamanya adalah hasil pendidikan yang bersifat afektif, belajar tentang cara- cara belajar dan meningkatkan kreativitas dan semua potensi peserta didik.
- Hasil belajarnya adalah kemampuan peserta didik mengambil tanggung jawab dalam menentukan apa yang dipelajari dan menjadi individu yang mampu mengarahkan diri sendiri dan mandiri.
- Pentingnya pendekatan pendidikan di bidang seni dan hasrat ingin tahu.
- Pendekatan humanistik kurang menekankan pada kurikulum standar, perencanaan pembelajaran, ujian, sertifikasi pendidik dan kewajiban hadir di sekolah.
- Pendekatan humanistik mengkombinasikan metode pembelajaran individual dan kelompok. Pendidik memiliki status kesetaraan dengan peserta didik.
- Pendekatan humanistik memelihara kebebasan peserta didik untuk tumbuh dan melindungi peserta didik dari tekanan keluarga dan masyarakat.
- Penggunaan pendekatan humanistik dalam pendidikan akan memungkinkan peserta didik menjadi individu yang beraktualisasi diri.

psikopen 10

BAB 10
MOTIVASI BELAJAR
Pentingnya motivasi belajar bagi siswa adalah:
- Menentukan terjadinya kegiatan belajar atau tidak pada diri siswa.
- Memperlancar belajar dan hasil belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar: - sikap
- kebutuhan
- rangsangan
- afeksi (pengalaman emosional)
- kompetensi
- penguatan

psikopen 8

BAB 8
TEORI BELAJAR KOGNITIF
Teori belajar kognitif memandang belajar sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi, terutama unsur pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari luar. Aktivitas belajar pada diri manusia ditekankan pada proses internal berfikir, yakni proses pengolahan informasi.
Yang termasuk teori belajar kognitif adalah:

psikopen 7


BAB 7
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
Teori belajar menurut aliran ini adalah:
- Hasil belajar tidak disebabkan oleh kemampuan internal manusia tetapi karena faktor stimulus yang menimbulkan respon.
- Agar hasil belajar optimal, maka stimulus harus dirancang sedemikian rupa sehinga mudah direspon siswa.
- Siswa akan memperoleh hasil belajar apabila dapat mencari hubungan antara stimulus dan respon tersebut.

psikopen 6


BAB 6
HAKEKAT BELAJAR
Gage dan Berliner menyatakan bahwa belajar merupakan proses suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil pengalaman. Belajar mengandung 3 ciri, yaitu:
- Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku.
- Perubahan perilaku tersebut terjadi karena didahului oleh pengalaman.
- Perubahan perilaku yang disebabkan belajar bersifat relatif permanen.
Unsur-unsur belajar: - peserta didik
- rangsangan (stimulus)
- memori
- respon

psikopen 5

BAB 5
KARAKTERISTIK DAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
PERIODE PERKEMBANGAN
1. Masa Pranatal (0-9 bulan di dalam kandungan)
- Periode ini dimulai saat pembuahan sampai dengan kelahiran.
- Pembawaan lahir (fisik, mental dan kelamin) ditentukan.
- Pertumbuhan dan perkembangan yang cepat.
- Kondisi dalam kandungan mempengaruhi potensi bawaan jabang bayi.
- Sikap orang dapat mempengaruhi jabang bayi.

psikopen 4

BAB 4
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DAN MORAL
PERKEMBANGAN PERSONAL DAN SOSIAL
Pakar psikologi yang mengembangkan teori perkembangan personal dan sosial adalah Erik Erikson. Dia menyatakan bahwa seseorang dalam kehidupannya akan melewati delapan tahap psikososial, yaitu:
1. Tahap kepercayaan VS ketidakpercayaan (0 – 1 tahun)
Jika pada tahap ini bayi diasuh dengan rasa nyaman maka akan timbul kepercayaan. Apabila diasuh dengan negatif atau diabaikan akan menimbulkan rasa ketidakpercayaan.
2. Tahap otonomi VS malu dan ragu (1 – 2 tahun)
Pada tahap ini jika bayi mempercayai pengasuhnya, mereka akan menegaskan independensi dan menyadari kehendaknya sendiri. Jika bayi terlalu banyak dibatasi, mereka akan mengembangkan sikap malu dan ragu.

psikopen 3

BAB 3
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA
PANDANGAN PIAGET TENTANG PERKEMBANGAN KOGNITIF
Piaget menjabarkan 4 konsep pokok dalam perkembangan kognitif, yaitu:
- Skema : Menggambarkan tindakan mental dan fisik dalam mengetahui dan memahami objek.
- Asimilasi : Memasukkan informasi ke dalam skema yang telah dimiliki.
- Akomodasi : Proses mengubah skema yang telah dimiliki dengan informasi baru.
- Ekuilibrium : Perpindahan dari satu tahapan berpikir ke tahapan berpikir berikutnya.
Piaget dalam memahami karakteristik perkembangan kognitif didasarkan pada usia tertentu sesuai tahapannya. Tahapan tersebut yaitu:

psikopen 2

BAB 2
HAKEKAT PERKEMBANGAN
PENGERTIAN PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN
Perkembangan = Perubahan progesif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman.
Perkembangan berkaitan dengan perubahan secara kualitatif.
Pertumbuhan = Perubahan yang terjadi secara kuantitatif yang meliputi peningkatan ukuran dan struktur.
PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
Menurut Baltes: - Perkembangan berlangsung sepanjang hayat.
- Perkembangan bersifat multidimensional (digambarkan melalui banyak kriteria) dan multidireksional (dicapai melalui berbagai cara).

psikopen

BAB 1
HAKEKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan merupakan penerapan prinsip dan metode psikologi untuk mengkaji perkembangan, belajar, motivasi, pembelajaran, penilaian, dan isu-isu terkait lainnya yang mempengaruhi interaksi belajar mengajar.
MANFAAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan bermanfaat untuk: